Salah satu
oleh-oleh liburan dari rumah; 3 tanda coklat di kulit tangan terkena letupan
minyak goreng yang dipakai untuk
menggoreng cumi-cumi -.-‘. Really don’t like! But I have to try! Banyak hal
kerumahtanggaan yang harus kupelajari. Terutama masak-memasak.
Ternyata, menggoreng tempe saja ada ilmunya. Kalo tidak dipaksa-paksa ibu (secara halus)untuk ikut masak, malas rasanya *kambuhmalasmasak.
Ternyata, menggoreng tempe saja ada ilmunya. Kalo tidak dipaksa-paksa ibu (secara halus)untuk ikut masak, malas rasanya *kambuhmalasmasak.
Idul Fitri
membawa seluruh saudara berkumpul di rumah Eni (nenek) di Maja. Sebagai tuan
rumah yang baik, tentu harus menyediakan segala-galanya termasuk urusan makan
pagi siang malam selama berhari-hari. Karena Eni sudah tidak bisa melakukan
apapun di kursi roda, dan Uwa yang tinggal serumah dengan Eni masuk rumah sakit
kena DB, jadilah ibu yang rumahnya terdekat yang mengatur segalanya. Dan
dampaknya, sebagai anak ibu, haruslah bantu-membantu ibu di dapur. Kasihan jika
ibu yang mengerjakan semua hal. *sebenarnya lebih suka urusan cuci mencuci,
tapi bagaimanalah.
OK resep tempe rahasia itu adalah...
Bahan : Tempe mentah,
garam, tepung terigu, minyak goreng
Cara :
1.
Panaskan minyak secukupnya hingga panas
2.
Potong tempe tidak terlalu tebal/ tipis
3.
Masukkan ke dalam tepung terigu yang telah
diencerkan dengan air dan diberi garam (tepung encer)
4.
Goreng tempe dalam minyak
5.
Angkat, tiriskan, sajikan dengan senyuman :)
|
“Kalau tidak
pakai tepung, bedaTeh. Kurang renyah.” Ujar ibu.
Kepalaku
mengangguk-angguk dan mulutku membulat;
Ooooh...
Ibuku memang ibu
paling hebat! d^^b