Kamis, 29 November 2012
RESEP – SOTO LAMONGAN
Kalau sudah pernah membuat soto di rumah dengan resep soto biasa, kali ini Anda bisa mencoba resep soto yang agak berbeda walaupun tidak jauh. Resep soto ini namanya soto lamongan. Selamat mencoba
Bahan-bahan:
1 ekor ayam kampung (berat lebih kurang 800 gr)
2 sdm minyak goreng untuk menumis
1 ruas jahe, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
3 butir cengkeh
garam secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
5 buah bawang merah
4 siung bawang putih
½ sdt merica utuh
1 sdt ketumbar sangrai
6 butir kemiri sangrai
2 cm kunyit.
Untuk pelengkap:
50 gr suun, seduh air panas hingga lunak, tiriskan dan gunting-gunting.
50 gr kol iris halus
2 batang daun seledri, iris halus
2 sdm bawang goreng
1 sdm bawang putih goreng
3 butir telur ayam rebus, iris bulat
kerupuk udang, sambal cabai rawit rebus, jeruk nipis, iris.
Cara membuat soto lamongan:
Rebus ayam dengan 2 liter air, sampai empuk dan matang. Angkat ayamnya dan potong kecil-kecil, dan sisihkan kaldunya.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuang 4-5 sendok kaldu ayam, masukan jahe, lengkuas, cengkih, dan garam. Aduk sampai tercampur rata. Masak selama lebih kurang 5 menit. Masukkan sisa kaldu. Masak di atas api kecil hingga kaldu kembali bergolak dan masak terus selama 20 menit. Angkat.
Cara menghidangkan:
Tempatkan potongan daging ayam dalam mangkuk soto. Beri suun, irisan kol, irisan seledri, dan telur. Tuang kuah soto yang masih panas. Taburi bawang goreng dan bawang putih goreng. Hidangkan dengan sambal cabai rawit rebus, kerupuk udang dan irisan jeruk nipis.
Image credit: mediautamie.wordpress.com
Sumber : http://resepmasakanindonesia.idcc.info/resep-soto-lamongan.htm
Senin, 29 Oktober 2012
HERPES
Musim
pancaroba. Sebentar hujan, sebentar panas. Daya tahan tubuh anak-anak di asrama
mulai terganggu. Berbagai keluhan kesehatan
mulai bermunculan. Keluhan paling banyak adalah keluhan kulit gatal,
tersa perih dan membakar, dengan gelembung-gelembung berair mengelompok/
memanjang. Pada banyak kasus, terjadi di
tangan, kaki, punggung, dada, leher,
bahkan wajah. Penyakit apa ini? Apa obatnya?
Gejala :
Gejala awal demam, kerongkongan kering dan sakit, terasa lelah dan pening
selanjutnya di bagian badan tetentu timbul
1. rasa gatal, perih, hingga terasa terbakar
2. warna merah
3. setelah 1-2 hari, terjadi radang dan gelembung-gelembung (biasanya
berkelompok, seringkali membentuk pola garis memanjang) berisi cairan
Terkadang juga tidak menimbulkan gejala (silent)
Penyebab :
1. Herpes
simplex virus
1 (HSV 1/ Herpes labialis)
dan herpes
simplex virus 2
(HSV 2/herpes genitalis) à penyakit
kelamin; herpes di bagian genital (kemaluan) dan atau mulut (oral sex active)
2. Varicella Zooster Virus àHerpes Zooster/
cacar air, bukan penyakit kelamin, biasanya di bagian punggung badan atau
daerah kaik, wajah, dan tangan.
è Dapat dicek melalui cek darah darah di laboratorium
klinik dengan metode TORCH
Penanganan
:
1. Non farmakologis
Walaupun Virus herpes simplex sangat rapuh berada di luar tubuh manusia,
tetapi sangat menular dan berbahaya jika terkontak langsung dengan penderita,
karena terkadang tidak timbul gejala sama sekali.
Jika sudah timbul gejala, pastikan kebersihan tangan dan pakaian, hindari
menggaruk, juga kontak langsung dengan orang lain perlu diperhatikan.
Sebaiknya, kulit yang radang tidak terkena air terlebih dahulu untuk
mempercepat penyembuhan karena virus akan berkembang lebih cepat di tempat yang
basah/ lembab.
2. Farmakologis
a. Pilihan obat
sintetis
- aciclovyr (salep
-aciclovyr tablet
-valasiklovir
- Tromantadine (gel, menghambat masuknya dan penyebaran virus dengan mengubah komposisi
permukaan sel-sel kulit dan menghambat pelepasan bahan genetik virus).
- Zilactin (analgesic dan mengurangi penyebaran virus selama proses penyembuhan).
- Lipactin (gel over-the-counter topikal,
mengurangi gejala dan durasi penyembuhan infeksi Herpes Simplex).
- dan imunomodulator (peningkat daya tahan tubuh); meniran, echinacea
Sebaiknya, diperiksakan dan dikonsultasikan dengan Dokter
dan Apoteker Anda.
b. Pilihan obat
alam
-Teripang/ gamat (tersedia dalam
bentuk kemasan. Ex: Luxor Jelly Gamat), atau
-Daun sirih; tumbuk
halus lalu oleskan pada bagian yang terkena
herpes.
-Daun Sangjo; tumbuk
halus lalu oleskan pada bagian yang terkena
herpes.
Senin, 04 Juni 2012
Typus
Haidar 13 tahun, mengalami demam disertai sakit perut beberapa hari ini. setelah diberi Paracetamol, baik demam maupun sakit perutnya tak kunjung reda. Setelah dilakukan diagnosa oleh dokter, Haidar divonis; Typus
Definisi
Thypus abdominal atau typhoid fever, merupakan penyakit peradangan pada usus yang
disebabkan infeksi bakteri.
Penyebab
bakteri Salmonella
typhosa yang mengalami inkubasi di tubuh manusia, dapat terjadi melalui makanan dan minuman.
Kuman ini masuk melalui mulut dan menyebar ke lambung
lalu ke usus halus. Kuman bersarang di usus halus, lalu menggerogoti dinding
usus. Usus luka, dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol, dan usus jadi
bolong.
Gejala
*
Gejala-gejala bisa dalam beberapa bentuk:
- Keracunan makanan (salmonellosis): Gejala demam, muntah, dehidrasi, diare, nyeri perut, mual.
- Radang usus: Gejala demam, diare berdarah, nyeri perut.
- Keracunan darah: Gejala demam, kehilangan berat badan, nyeri perut, pernapasan cepat, tekanan darah turun, hati membesar, menggigil, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, syok, limpa membesar.
Gejala
klinik demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan
bahkan dapat tanpa gejala (asimtomatik). Secara garis besar, tanda dan gejala
yang ditimbulkan antara lain ;
- Demam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi. Mulanya seperti orang mau flu. Bedanya, demam tipus umumnya muncul sore dan malam hari. Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum obat dan disertai nyeri kepala hebat.
- Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak juga akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas. Bibir kering, dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut, mungkin muncul gejala kuning, sebab pada tipus organ hati bisa membengkak seperti gejala hepatitis.
- Mual berat sampai muntah. Bakteri Salmonella typhi berkembang biak di hatidan limpa, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
4. Diare atau mencret. Pada paratipus – jenis tipus yang
lebih ringan – mungkin sesekali mengalami buang air. Sifat bakteri yang menyerang saluran
cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun
dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).
- Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.
- Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran.
Usus jebol, ini
komplikasi tipus yang paling ditakuti. Komplikasi tipus umumnya muncul
pada minggu kedua demam. Yaitu jika mendadak suhu turun dan disangka sakitnya
sudah menyembuh, namun denyut nadi meninggi, perut mulas melilit, dan pasien
tampak sakit berat. Kondisi begini membutuhkan pertolongan gawat darurat, sebab
isi usus yang tumpah ke rongga perut harus secepatnya dibersihkan. Untuk tahu
benar kena tipus harus periksa darah. Setelah minggu pertama demam tanda
positif tipus baru muncul di darah (Uji Widal).
Jika tes Widal negatif padahal pasien menunjukkan gejala tipus,
tes perlu diulang sambil menunggu tes Gaal atau biakan kuman. Tanpa tes
Widal diagnosis tipus tidak bisa ditegakkan hanya dari pemeriksaan fisik
dan melihat gejalanya semata.
Penanganan
non Farmakologis
Untuk
pertolongan pertama menurunkan panas yaitu dengan mengkompres dengan air dingin. Serta -
mengonsumsi makanan makanan bergizi dan selain itu penderita jangan
terlalu banyak beraktivitas fisik, istirahat
secara total akan mempercepat proses penyembuhan.
Haruskah Rawat Inap?
Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih
awal, yaitu sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih
bisa dirawat di rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhu turun,
nadi meninggi, dan perut mulas melilit.
Makanan
tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang. Waspadai jika buang
air ada darahnya, tanda awal usus jebol, dan demamnya muncul lagi, dan kondisi
pasien cepat menurun setelah sebelumnya tampak menyembuh. Tipus bisa kambuh.
Tandanya, demam yang sama muncul lagi setelah mereda. Kemungkinan kuman
tipusnya tersasar ke kandung empedu. Tipus begini biasanya lebih sukar
disembuhkan. Sebagian dari kasus tipus menjadi pembawa kuman tipus.
Diet
Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Penderita penyakit demam Tifoid selama menjalani perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan oleh dokter untuk di konsumsi, antara lain :
Penderita penyakit demam Tifoid selama menjalani perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan oleh dokter untuk di konsumsi, antara lain :
- Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
- Tidak mengandung banyak serat.
- Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
- Makanan lunak diberikan selama istirahat.
Pada
mulanya penderita diberikan bubur saring kemudian bubur kasar untuk menghindari
komplikasi perdarahan usus dan perforasi usus. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian makanan padat secara dini yaitu nasi, lauk pauk yang rendah
sellulosa (pantang sayuran dengan serat kasar) dapat diberikan dengan aman bagi
penderita.
Bila
anak anda dirawat dirumah sakit perhatikan menu makanan yang disiapkan dari
rumah sakit karena tidak semua rumah sakit mempunyai ahli gizi yang
melaksanakan rekomendasi dokter yang merawat, jadi kita harus selektif memilih
makanan yang boleh dikonsumsi anak kita. Demikian juga bila pasien sudah
diijinkan untuk rawat jalan biasanya para ibu menganggap anak sudah sembuh dan
boleh makan semua makanan.
untuk
kembali ke makanan “normal”, lakukan secara bertahap bersamaan dengan
mobilisasi. Misalnya hari pertama dan kedua makanan lunak, hari ke-3 makanan
biasa, dan seterusnya.
Penderita dirawat dengan tujuan untuk isolasi, observasi, dan
pengobatan. Klien harus tetap berbaring sampai minimal 7 hari bebas demam atau
14 hari untuk mencegah terjadinya komplikasi perdarahan usus atau perforasi
usus. Pada klien dengan kesadaran menurun, diperlukan perubahan posisi
berbaring untuk menghindari komplikasi pneumonia hipostatik dan dekubitus.
Penanganan
Farmakologis (dengan obat)
Penyakit
tipus mudah disembuhkan
1. Obat sintetis
Jika tak mempan obat konvensional golongan
chloramphenicol, kini sudah ada beberapa generasi obat baru.
2. Obat herbal
a. Cacing tanah
b. Labu Putih
Ambillah labu secukupnya untuk di parut, jangan lupa cuci
dulu dan pastikan benar-benar bersih. Lalu, campur dengan kunir yang sudah di
parut. Setelah itu di peras dan di saring, ambil airnya saja, minumlah dua kali
sehari pagi dan sore hari, lakukan berulang-ulang.
c. Jelly gamat
1x sehari 1 sendok makan
*diperbaharui dan dikutip dari berbagai sumber
Kamis, 31 Mei 2012
Resep tempe, tahu, dan ayam bacem
Rasa khas masakan Jogja; manis. inilah salah satunya; bacem. Bacem Tempe, Tahu dan Ayam merupakan menu pelengkap dari Sayur Bobor. Biasanya yang digunakan adalah kepala ayam, tetapi jika Anda tidak suka, Anda bisa menggantinya dengan paha atau dada ayam.
Resep Bahan Bacem Tempe, Tahu dan Ayam :
sumber ; http://inforesep.com/resep-bacem-tempe-tahu-dan-ayam.html
Resep Bahan Bacem Tempe, Tahu dan Ayam :
- 200 gr tahu
- 200 gr tempe
- 3 buah paha ayam / 6 buah kepala ayam
- minyak goreng secukupnya
- 5 buah bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih (haluskan)
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok makan gula Jawa
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- Rebus tahu, tempe, paha/kepala ayam dengan air secukupnya, hingga terendam.
- Masukkan semua bumbu ke dalam rebusan tahu, tempe, paha/kepala ayam. Masak hingga matang dan air mengering. Angkat.
- Goreng tahu, tempe dan paha/kepala ayam dalam minyak yang panas dan banyak hingga matang.
- Angkat dan sajikan.
sumber ; http://inforesep.com/resep-bacem-tempe-tahu-dan-ayam.html
Selasa, 20 Maret 2012
VERTIGO
Bu Baety
tiba-tiba merasakan sekelilingnya berputar saat mengajar. Mukanya sudah pucat
menahan pusing dan rasa mual yang muncul. Kejadian seperti ini bukan hanya
sekali terjadi. Ibu dari bu Baety juga sering mengalami hal seperti ini. Dokter
mendiagnosa gejala-gejala yang muncul ; vertigo.
Gejala
Vertigo
merupakan sebuah gejala, dan bukan merupakan penyakit. Seorang yang menderita vertigo perasaannya
seolah-olah dunia sekeliling berputar (vertigo objektif) atau penderita sendiri
merasa berputar dalam ruangan (vertigo subjektif). Biasanya disertai dengan mual, muntah,
dan kehilangan keseimbangan. Bagi masyarakat awam vertigo disebut juga sebagai tujuh keliling.
Penyebab
Kemungkinan:
1.
Vertigo biasanya muncul karena adanya
gangguan sistem vestibular (misalnya terdapat gangguan pada struktur telinga
bagian dalam, saraf vestibular, batang otak, dan otak kecil/cerebellum). Sistem vestibular
bertanggung jawab untuk mengintegrasikan rangsangan terhadap indera dan gerakan
tubuh. Selain itu sistem vestibular bertugas menjaga agar suatu obyek ada di
fokus penglihatan saat tubuh bergerak. Ketika kepala bergerak, sinyal ditransmisikan
ke labirin, yang terdapat di telinga bagian dalam. Labirin kemudian membawa
informasi ke saraf vestibular yang kemudian diteruskan ke batang otak dan otak
kecil, yang berfungsi mengontrol keseimbangan, postur, dan kordinasi gerak.
a.
sindrom Cogan (terjadi karena ada
peradangan pada jaringan ikat di kornea, bisa mengakibatkan vertigo, telinga
berdenging dan kehilangan pendengaran),
b.
penyakit Ménière (adanya fluktuasi tekanan cairan di dalam telinga/
endolimf sehingga dapat mengakibatkan vertigo, telinga berdenging, dan
kehilangan pendengaran).
c.
ototoksisitas (keracuanan pada telinga),
d.
neuritis vestibular (peradangan pada sel saraf vestibular, dapat disebabkan
karena infeksi virus).
2.
Beberapa obat dan zat kimia (seperti
timbal, merkuri, timah, kina, salisilat) dapat menyebabkan
ototoksitas, yang mengakibatkan kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf
kranial VIII dan menyebabkan vertigo. Kerusakan dapat bersifat temporer maupun
permanen.
3.
Penggunaan preparat antibiotik
(golongan aminoglikosida, yaitu streptomisin dan gentamisin) jangka panjang
maupun penggunaan antineoplastik (misalnya cisplatin maupun carboplatin) dapat
menyebabkan ototoksisitas permanen.
4.
Konsumsi alkohol, meskipun dalam jumlah
kecil, dapat menyebabkan vertigo temporer pada beberapa orang.
Gangguan ini diatasi dengan menangani penyebabnya. Biasanya pemberian
vitamin B12, B1, antihistamin, diuretika, dan pembatasan konsumsi garam dapat
mengurangi keluhan.Info tambahan: gejala Vertigo, bisa juga sebagai gejala awal Stroke
Terkadang vertigo juga merupakan salah satu gejala awal terjadinya stroke ringan, sebagai akibat pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi (hipertensi). Biasanya vertigo yang diakibatkan oleh kurangnya oksigen ke otak ini akan disertai dengan mual dan muntah-muntah.
Untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih berat akibat serangan stroke yang diawali dengan serangan vertigo, pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf. Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang.
Cara mengatasi
Vertigo dapat diatasi dengan beberapa cara, bergantung
pada penyebabnya. Jika vertigo terjadi akibat penggunaan obat, maka kurangi
dosisnya atau hentikan obat yang diduga sebagai penyebab munculnya vertigo.
Pemilihan metode untuk mengatasi vertigo dapat anda konsultasikan dengan dokter
anda. Berikut beberapa metode dalam mengatasi vertigo yang mengganggu.
1.
Non-Farmakologis (tanpa obat)/ Terapi fisik
vestibular rehabilitation therapy/VRT
Terapi rehabilitasi
vestibular (vestibular rehabilitation therapy/VRT)
merupakan terapi fisik untuk menyebuhkan vertigo. Tujuan terapi ini adalah
untuk mengurangi pusing, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah seseorang
jatuh dengan mengembalikan fungsi sistem vestibular.
Pada VRT, pasien melakukan latihan agar otak dapat menyesuaikan dan menggantikan penyebab vertigo. Keberhasilan terapi ini bergantung pada beberapa faktor pasien yang meliputi usia, fungsi kognitif (memori, kemampuan mengikuti pentunjuk), kemampuan kordinasi dan gerak, dan kesehatan pasien secara keseluruhan (termasuk sistem saraf pusat), serta kekuatan fisik. Dalam VRT, pasien yang datang ke dokter, akan menjalani beberapa latihan yang akan melatih keseimbangan dalam tingkat yang lebih tinggi, meliputi gerakan kepala, gerakan mata, dan berjalan.
Pada VRT, pasien melakukan latihan agar otak dapat menyesuaikan dan menggantikan penyebab vertigo. Keberhasilan terapi ini bergantung pada beberapa faktor pasien yang meliputi usia, fungsi kognitif (memori, kemampuan mengikuti pentunjuk), kemampuan kordinasi dan gerak, dan kesehatan pasien secara keseluruhan (termasuk sistem saraf pusat), serta kekuatan fisik. Dalam VRT, pasien yang datang ke dokter, akan menjalani beberapa latihan yang akan melatih keseimbangan dalam tingkat yang lebih tinggi, meliputi gerakan kepala, gerakan mata, dan berjalan.
Reposisi Kanalit
Menurut Akademi Neurologi Amerika (American Academy of Neurology) metode yang paling efektif untuk BPPV yang disebabkan oleh kristal kalsium di telinga bagian kanal posterior adalah menggunakan teknik reposisi kanalit (canalith repositioning) atau Epley maneuver. Pada prosedur ini, terapis (dokter) akan meminta pasien untuk menggerakkan kepala dan tubuh. Kemudian kristal kalsium akan keluar dari kanal posterior, dan masuk ke dalam kanal telinga bagian dalam yang akan diabsorpsi tubuh.
Menurut Akademi Neurologi Amerika (American Academy of Neurology) metode yang paling efektif untuk BPPV yang disebabkan oleh kristal kalsium di telinga bagian kanal posterior adalah menggunakan teknik reposisi kanalit (canalith repositioning) atau Epley maneuver. Pada prosedur ini, terapis (dokter) akan meminta pasien untuk menggerakkan kepala dan tubuh. Kemudian kristal kalsium akan keluar dari kanal posterior, dan masuk ke dalam kanal telinga bagian dalam yang akan diabsorpsi tubuh.
Berikut pengalaman dan
saran dari Khurniawan, yang sering terkena vertigo:
“ Mula-mula dokter
melakukan Blood Circulation Scan, di mana segera diketahui apakah
ada bagian pembuluh darah yg mampet atau alirannya kurang lancar dls.Sesudahnya dilakukan Therapy di kursi sofa oleh seorang suster sbb :
Aku telentang dengan kepala sebagian nongol keluar kursi tanpa bantal dan dipegang oleh suster, kemudian disuruh noleh ke kiri, ADUUHHHH langsung VERTIGOnya kumat, dunia berputarrrrrr, sampai tanganku menggapai-gapai mencari pegangan… . , disuruh relax sesudah hilang maka harus menoleh ke kanan, kumat lagi walau tidak separah yang kiri, relax lalu balik badan dan kepala melihat ke lantai, lalu bangun perlahan2 dengan mata melihat ke bahu, kemudian duduk kembali.
Hanya itu therapynya, tapi MANJURRRR, lalu aku diharuskan tidur bolak balik, kanan - kiri - kanan kiri dst …dst ( Total waktu therapy sekitar +/- 15 menit ).
Sesudah aku tanya kenapa bisa vertigo ternyata SANGAT SEDERHANA. Apa itu ???
Vertigoku terjadi karena salah posisi tidur,
mungkin tanpa kita sadari kita selalu tidur pada satu posisi, misalnya kebanyakan kiri terus dan jarang kanan/kiri, sehingga ini akan memperparah vertigo, yang mengakibatkan adanya ”christal” istilah mereka yg lepas dari telinga kita sehingga menyebabkan keseimbangan kita terganggu. Nah therapy itu utk mengembalikan posisi ”Christal” itu, that’all … So Simple ya, ternyata tidak related dengan kolesterol atau lain sebagainya.
Aku hanya diberikan 1 jenis obat yang hanya diminum 1 kali saja pada malam sesudah therapy, itupun kalau masih merasa berputar. Pada malam hari itu aku tidur dengan nyenyak dan mengikuti advise nya agar tidurnya kanan-kiri-kanan- kiri, dan memakai bantal 2 buah ditumpuk agar tinggi serta harus merubah pola tidurku yang salah. ITU SAJA cara pengobatannya.
Aku adalah penggemar pijet, maka aku sempat tanya ke dokter apakah masih boleh pijet kepala, disarankan sebaiknya tidak pijet kepala, karena kuatir tk pijetnya kan tidak tau jelas pembuluh mana yang kena pencet.
Huhuhu aku kini STOP pijet dulu deh, karena ketika kena serangan yang baru lalu itu aku pas sedang dipijet bagian kepala, mungkin saja saat itu ada yang kurang pas.
Sabtu pagi aku therapy sekali lagi sebelum kembali ke Jakarta , sekarang aku merasa FIT dan tidak vertigo lagi, moga-moga ini akan selamanya dan aku tidak minum obat apapun.
Nah moga-moga sharing ku di atas dapat bermanfaat bagi para teman yang kebetulan sudah masuk dalam VERTIGO Club, ataupun mungkin bisa di sharing kepada family yang kena vertigo ataupun kepada yang belum pernah kena vertigo.
Note :
TIDURLAH dengan sikap yang baik yaitu BOLAK-BALIK kiri kanan !!!
SEGERALAH perhatikan dan ubah pola tidur anda bilamana anda mempunyai kecenderungan tidur pada satu posisi.
Lakukan pola tidur ini mulai sekarang walaupun anda belum pernah kena vertigo.
PENCEGAHAN lebih baik.”
2.
Farmakologis (dengan obat)
Pengobatan tergantung kepada
penyebabnya. Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin,
dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama
berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester
kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa
menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester
menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.
Infeksi telinga
(misalnya otitis media, labirinitis) yang disebabkan bakteri dapat diterapi
menggunakan antibotik (contohnya amoksisiillin, ceftriakson). Infeksi
telinga kronik dapat menggunakan metode pembedahan miringotomi.
BPPV
yang tidak menunjukkan perbaikan dengan reposisi kanalit dapat diterapi dengan
pemberian meklizin. Namun, meklizin dapat menyebabkan kantuk, mulut
kering, dan penglihatan kabur. Jika meklizin tidak efektif, benzodiazepin
seperti klonazepam dapat diresepkan, atau antihistamin seperti prometazin
dapat diberikan pada seorang yang mengalami vertigo. Tentu saja harus
di bawah pengawasan dokter dan tenaga kesehatan lain.
Vertigo akibat penyakit Ménière
dapat diatasi dengan diuretika serta mengurangi asupan garam. Kortikosteroid
dapat diresepkan di awal penyakit untuk mengurangi peradangan dan menstabilkan
pendengaran. Antibiotik dapat digunakan ke telinga tengah (dengan teknik
perfusi intratimpanik) untuk mengobati vertigo yang disebabkan penyakit
Ménière.
Vertigo yang disebabkan karena migrain,
terkadang dapat diatasi dengan obat.
Gangguan pembuluh darah otak, tumor,
maupun multiple sclerosis dapat
diupayakan penyembuhannya dengan cara menggunakan obat, radiasi, maupun
pembedahan.
Saran untuk Anda
Bila anda mengunjungi dokter dengan keluhan vertigo, ingatlah untuk menanyakan kira-kira apa penyebab vertigo anda, hal-hal apa yang dapat memicu munculnya vertigo maupun hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan vertigo. Selain itu, bila dokter meresepkan obat untuk anda, tanyakanlah mengenai kegunaan obat tersebut dan kemungkinan reaksi sampingnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan anda tidak lagi pusing tujuh keliling.
Saran untuk Anda
Bila anda mengunjungi dokter dengan keluhan vertigo, ingatlah untuk menanyakan kira-kira apa penyebab vertigo anda, hal-hal apa yang dapat memicu munculnya vertigo maupun hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan vertigo. Selain itu, bila dokter meresepkan obat untuk anda, tanyakanlah mengenai kegunaan obat tersebut dan kemungkinan reaksi sampingnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan anda tidak lagi pusing tujuh keliling.
Langganan:
Postingan (Atom)