menu

Senin, 04 Juni 2012

Typus


Haidar 13 tahun, mengalami demam disertai sakit perut beberapa hari ini. setelah diberi Paracetamol, baik demam maupun sakit perutnya tak kunjung reda. Setelah dilakukan diagnosa oleh dokter, Haidar divonis; Typus

Definisi
Thypus abdominal atau typhoid fever, merupakan penyakit peradangan pada usus yang disebabkan infeksi bakteri.

Penyebab
bakteri Salmonella typhosa  yang mengalami inkubasi di tubuh manusia, dapat terjadi melalui makanan dan minuman. Kuman ini masuk melalui mulut dan menyebar ke lambung lalu ke usus halus. Kuman bersarang di usus halus, lalu menggerogoti dinding usus. Usus luka, dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol, dan usus jadi bolong.

Gejala
* Gejala-gejala bisa dalam beberapa bentuk:
  1. Keracunan makanan (salmonellosis): Gejala demam, muntah, dehidrasi, diare, nyeri perut, mual.
  2. Radang usus: Gejala demam, diare berdarah, nyeri perut.
  3. Keracunan darah: Gejala demam, kehilangan berat badan, nyeri perut, pernapasan cepat, tekanan darah turun, hati membesar, menggigil, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, syok, limpa membesar.
Gejala klinik demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan bahkan dapat tanpa gejala (asimtomatik). Secara garis besar, tanda dan gejala yang ditimbulkan antara lain ;
  1. Demam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi. Mulanya seperti orang mau flu. Bedanya, demam tipus umumnya muncul sore dan malam hari. Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum obat dan disertai nyeri kepala hebat.
  2. Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak juga akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas. Bibir kering, dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut, mungkin muncul gejala kuning, sebab pada tipus organ hati bisa membengkak seperti gejala hepatitis.
  3. Mual berat sampai muntah. Bakteri Salmonella typhi berkembang biak di hatidan limpa, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
4.      Diare atau mencret. Pada paratipus – jenis tipus yang lebih ringan – mungkin sesekali mengalami buang air. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).
  1. Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.
  2. Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran.
Usus jebol, ini komplikasi tipus yang paling ditakuti. Komplikasi tipus umumnya muncul pada minggu kedua demam. Yaitu jika mendadak suhu turun dan disangka sakitnya sudah menyembuh, namun denyut nadi meninggi, perut mulas melilit, dan pasien tampak sakit berat. Kondisi begini membutuhkan pertolongan gawat darurat, sebab isi usus yang tumpah ke rongga perut harus secepatnya dibersihkan. Untuk tahu benar kena tipus harus periksa darah. Setelah minggu pertama demam tanda positif tipus baru muncul di darah (Uji Widal).
Jika tes Widal negatif padahal pasien menunjukkan gejala tipus, tes perlu diulang sambil menunggu tes Gaal atau biakan kuman. Tanpa tes Widal diagnosis tipus tidak bisa ditegakkan hanya dari pemeriksaan fisik dan melihat gejalanya semata.

Penanganan non Farmakologis
Untuk pertolongan pertama menurunkan panas yaitu dengan mengkompres dengan air dingin. Serta - mengonsumsi makanan makanan bergizi dan selain itu penderita jangan terlalu banyak beraktivitas fisik, istirahat secara total akan mempercepat proses penyembuhan.

Haruskah Rawat Inap?
Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih awal, yaitu sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih bisa dirawat di rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhu turun, nadi meninggi, dan perut mulas melilit.
Makanan tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang. Waspadai jika buang air ada darahnya, tanda awal usus jebol, dan demamnya muncul lagi, dan kondisi pasien cepat menurun setelah sebelumnya tampak menyembuh. Tipus bisa kambuh. Tandanya, demam yang sama muncul lagi setelah mereda. Kemungkinan kuman tipusnya tersasar ke kandung empedu. Tipus begini biasanya lebih sukar disembuhkan. Sebagian dari kasus tipus menjadi pembawa kuman tipus.
Diet Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Penderita penyakit demam Tifoid selama menjalani perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan oleh dokter untuk di konsumsi, antara lain :
  1. Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
  2. Tidak mengandung banyak serat.
  3. Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
  4. Makanan lunak diberikan selama istirahat.
Pada mulanya penderita diberikan bubur saring kemudian bubur kasar untuk menghindari komplikasi perdarahan usus dan perforasi usus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian makanan padat secara dini yaitu nasi, lauk pauk yang rendah sellulosa (pantang sayuran dengan serat kasar) dapat diberikan dengan aman bagi penderita.
Bila anak anda dirawat dirumah sakit perhatikan menu makanan yang disiapkan dari rumah sakit karena tidak semua rumah sakit mempunyai ahli gizi yang melaksanakan rekomendasi dokter yang merawat, jadi kita harus selektif memilih makanan yang boleh dikonsumsi anak kita. Demikian juga bila pasien sudah diijinkan untuk rawat jalan biasanya para ibu menganggap anak sudah sembuh dan boleh makan semua makanan.
untuk kembali ke makanan “normal”, lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama dan kedua makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.
Penderita dirawat dengan tujuan untuk isolasi, observasi, dan pengobatan. Klien harus tetap berbaring sampai minimal 7 hari bebas demam atau 14 hari untuk mencegah terjadinya komplikasi perdarahan usus atau perforasi usus. Pada klien dengan kesadaran menurun, diperlukan perubahan posisi berbaring untuk menghindari komplikasi pneumonia hipostatik dan dekubitus.

Penanganan Farmakologis (dengan obat)
Penyakit tipus mudah disembuhkan
1.       Obat sintetis
Jika tak mempan obat konvensional golongan chloramphenicol, kini sudah ada beberapa generasi obat baru.
2.       Obat herbal
a.       Cacing tanah
b.      Labu Putih
Ambillah labu secukupnya untuk di parut, jangan lupa cuci dulu dan pastikan benar-benar bersih. Lalu, campur dengan kunir yang sudah di parut. Setelah itu di peras dan di saring, ambil airnya saja, minumlah dua kali sehari pagi dan sore hari, lakukan berulang-ulang.
c.       Jelly gamat
1x sehari 1 sendok makan

*diperbaharui dan dikutip dari berbagai sumber