menu

Selasa, 18 Oktober 2011

Mimisan

Mengapa terjadi?

Mimisan terjadi akibat pembuluh darah yang pecah di daerah hidung bagian tengah, namanya pleksus kieselbach. Pembuluh darah ini merupakan anyaman jaringan pembuluh darah yang sangat halus dan tipis.

Penyebab?
1.       Defisiensi (kekurangan) vitamin C kronis, penyebab tersering.
Kekurangan vitamin ini bisa disebabkan karena pola makan. Jika pola makan kurang baik, vitamin C yang masuk tidak sempat terserap tubuh dengan baik. Apalagi vitamin C adalah zat yang mudah larut dalam air dan terbuang melalui air seni. Penelitian sudah lama juga membuktikan bahwa para perokok mempunyai kadar vitamin C yang sangat rendah.

2.       Infeksi di daerah hidung.
pembuluh darah yang menjadi tipis karena infeksi akan melebar dan jika tersenggol mudah pecah.

3.       Perubahan cuaca.
Prinsipnya sama dengan infeksi, cuaca dingin atau hujan menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar dan tipis. Ketika menyeka hidung, pembuluh darah mudah pecah.

4.       Tumor di rongga hidung (angiofibroma).
 Tumor ini biasa ditemukan pada anak usia muda atau dewasa muda dan seringkali terlihat sebagai benjolan sebesar biji nangka berwarna merah keputihan.

5.       Infeksi sistemik seperti demam berdarah.
ini pertanda bahaya pada kasus demam berdarah. Penderita harus mendapatkan perawatan intensif. Pada keadaan demam berdarah mimisan seringkali diikuti perdarahan juga pada organ lain sehingga mimisan karena demam berdarah mudah dibedakan dari mimisan karena sebab lain.


Berbahayakah?

Sangat tergantung dari penyebabnya. Mimisan karena demam berdarah sangat berbahaya karena itu pertanda stadium berat. Jika mimisan karena infeksi di daerah hidung misalnya sinusitis dsb, tidak terlalu berbahaya dan penatalaksanaannya dengan mengobati infeksinya.

Pada keadaan yang kronis misalnya mimisan yang terlalu sering dan darah yang keluar banyak dapat terjadi komplikasi yang cukup berat antara lain anemia. Anemia jika berlangsung lama dan berat akan mengakibatkan beban kerja jantung bertambah berat dan jantung akan membengkak.

Cara mencegah?
> Jangan mengkorek-korek hidung.
> Jangan membuang ingus keras-keras.
> Hindari asap rokok atau bahan kimia lain.
> Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering.
> Gunakan tetes hidung NaCl atau air garam steril untuk membasahi hidung.
> Oleskan vaselin atau pelembab ke bagian dalam hidung sebelum tidur, untuk mencegah kering.
> Hindari benturan pada hidung.

Cara mengatasi bila terjadi mimisan?
Sebagian besar mimisan dapat berhenti dengan pertolongan sederhana atau bahkan berhenti sendiri.
1.       Pengatasan non-farmakologis
> Duduk pada posisi tegak, agar hidung penderita lebih tinggi dari jantung.
> Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari mulut.
> Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung bertambah deras, dan darah dapat tertelan ke belakang.
> Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah seluruh bagian depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung. Tujuannya mengecilkan pembuluh darah yang pecah (kontriksi) sekaligus mempercepat  pembekuan darah di daerah hidung.
> Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin
menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
> Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi selama 10 menit.
> Kalau masih tetap berdarah, bawalah anak ke ruang gawat darurat rumah sakit.


2.       Pengatasan secara farmakologis (obat)
a.       Kimia
Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 : 10.000 untuk mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15 menit seringkali sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga dapat membantu.

b.      Herbal
Daun sirih;
* Getahnya diteteskan ke daerah hidung yang mimisan. Getah daun sirih ini berkhasiat menimbulkan koagulasi pada pembuluh darah yang pecah. Atau
* Gulung daun sirih yang telah dibersihkan dan masukkan ke dalam lubang hidung.
Penggunaan daun sirih perlu diperhatikan kebersihannya. Jangan sampai mimisannya sembuh tetapi malah mengalami infeksi. Oleh karena itu, bersihkan daun sirih terlebih dahulu sebelum digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar